Ambil sebuah contoh, seseorang mungkin akan melihat sebuah balon sebagai benda yang biasa. Tapi bagi seorang pengidap phobia, balon tersebut akan tampak mengerikan sehingga membuatnya merasa takut atau gelisah jika melihat balon tersebut, aneh bukan?
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVf25aeJozxdSLVZc7eM9r0O3WUKmep4XfZc25ApVYSri8VnpYxLv9XTRf58rekdXjYfzM-MvnLVPBy94Tb_1NUiJGKFlZZWTTEjrwbypHuBbqHuU6bxealY5gctyS1QpHqE1Biy_U3m27/s400/dreamstime_m_25789662.jpg)
Setiap orang hidup pasti memiliki rasa takut, namun rasa takut tersebut bisa di kontrol. Tapi penderita phobia akan sangat sulit mengontrol rasa takut tersebut, terlebih lagi rasa takut terhadap objek phobia.
Penyebab phobia biasanya berasal akibat suatu keadaan yang sangat ekstrem yang mengakibatkan trauma. Tapi ada juga yang disebabkan karena faktor keturunan dan bahkan budaya. Jika sudah mengidap phobia, maka hal tersebut akan sangat mengganggu orang tersebut dan akan menghambat kesuksesan hidupnya.
Ada dua jenis phobia di dunia ini, menurut Wikipedia, jenis-jenis phobia tersebut adalah phobia sosial dan phobia spesifik.
Phobia sosial adalah ketakutan akan diamati dan dipermalukan di depan publik. Hal ini bermanifestasi sebagai rasa malu dan tidak nyaman yang sangat berlebihan di situasi sosial. Hal ini mendorong orang untuk mengindari situasi sosial dan ini tidak disebebabkan karena masalah fisik atau mental (seperti gagap, jerawat atau gangguan kepribadian).
Sedangkan phobia spesifik adalah ketakutan yang berlebihan terhadap suatu objek atau situasi tertentu. Phobia spesifik memiliki banyak jenis phobia-phobia lainnya yang lebih spesifik, contoh phobia terhadap balon, phobia terhadap cahaya, phobia terhadap dokter dan lain sebagainya.
GEJALA-GEJALA PHOBIA
- Phobia juga memiliki gejala-gejala seperti:
- Jantung berdebar-debar
- Nafas tidak beraturan
- Mengeluarkan keringat berlebihan
- Tubuh gemetar dan merasa tidak enak
- Badan lemas bahkan pingsan
- Dan merasa cemas
No comments:
Post a Comment